Tak Tutup Mata Terhadap Kesulitan Masyarakat, Satgas Yonif RK 115/ML Hadir Sebagai Solusi

Puncak Jaya ~ Hampir 2 bulan berada di Kampung Wuyuneri, setiap hari melihat masyarakat yang akan pergi berkebun dan setiap kali ditanya apakah sudah sarapan masyrakat menjawab belum sarapan. Dari kejadian tersebut membuat Danpos Wuyuneri Kapten Inf Mohammad Amri Djuddah, S.S.T. Han., S.I.P., berinisiatif mengadakan gerakan setiap pagi berbagi makanan kepada masyarakat yang akan pergi berkebun di Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, Kab. Puncak Jaya, Papua, Kamis (8/6/2023).

Tujuan dari gerakan tersebut adalah agar masyarakat yang pergi berkebun sudah memiliki energi untuk bekerja dan tetap sehat. Dengan bantuan makanan pagi dari personel Pos Wuyuneri menjadi solusi bagi masyarakat yang masih sulit memenuhi kebutuhan pokoknya.

Danpos Wuyuneri menyampaikan bahwa, sebagai prajurit TNI harus mampu untuk menjadi solusi bagi masyarakat sekitar dimanapun prajurit berada.

“Ibu kandung TNI adalah rakyat, maka sudah seharusnya prajurit TNI menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat, keberadaan TNI harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Danpos.

Senada dengan hal itu, seluruh personil Pos Wuyuneri pun dengan semangat mendukung inisiatif Danpos dan memandang hal tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta menjalin hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat.

Kepala Kampung Wuyuneri Yen Enumbi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pos Wuyuneri yang setiap hari sudah membantu masyarakat yang akan berkebun, sehingga memiliki tenaga yang cukup.

“Terimakasih Bapak TNI Pos Wuyuneri, masyarakat yang akan berkebun jadi lebih semangat karena mendapat makanan, semoga Tuhan membalas semua kebaikan dan diberi kesehatan dalam menjalankan tugas di wilayah Papua,” ungkapnya.

Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih

Check Also

OPM Bakar Honai, Kapendam Cenderawasih : OPM Tidak Memikirkan Masa Depan Anak-Anak Dan Adu domba Masyarakat

Kembali kedamaian dan keamanan di Tanah Papua ternodai oleh ulah-ulah aksi teror dan propaganda yang …