TNI Himbau Masyarakat Papua Agar Tidak Mudah Terprovokasi Oleh Isu Dan Berita Hoax

Mimika ~ Mengantisipasi banyaknya isu-isu yang berkembang yang dapat memecah belah masyarakat, Pos Kiliarma Satgas Yonif R 631/Atg melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Bapak Anjelo dan tokoh adat di Kampung Kiliarma, Distrik Agimuga, Mimika, Papua, Senin (29/5/2023).

Komsos merupakan salah satu metode pembinaan teritorial (Binter) yang digunakan oleh Satgas Yonif R 631/Atg untuk melakukan pendekatan, memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi, mencegah isu-isu negatif dan berita hoax yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Dansatgas Yonif R 631/Atg Letkol Inf Dwi Harry Wibowo, S.E., M.M.Si dalam rilis tertulisnya di Pos MP 39 Mimika.

Dansatgas Yonif R 631/Atg mengungkapkan melalui Komsos yang dilakukan oleh Pos Kiliarma secara bertahap bertingkat dan berkelanjutan dengan menggandeng tokoh adat dan warga setempat terutama pemuda, stabilitas keamanan di wilayah Distrik Agimuga akan terjaga,” pungkas Dansatgas.

“Kami sebagai aparat keamanan di wilayah harus turun langsung dengan upaya pendekatan dan komunikasi, agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu provokasi dan berita Hoax yang dapat memecah belah masyarakat,” jelas Dansatgas.

Dansatgas juga berharap semoga dengan Komsos yang digelar secara rutin oleh Pos-pos dapat menjadi sarana diskusi antara TNI dengan masyarakat agar dapat mencegah adanya ancaman yang mengganggu stabilitas keamanan.

Warga Kampung Kiliarma menyambut dengan baik kedatangan Danpos Kiliarma Letda Inf Yuda Dewantara bersama dengan anggota, Bapak Anjelo yang merupakan tokoh masyarakat mengaku sangat senang sekali dengan kedatangan anggota Pos Kiliarma “setiap anggota Pos datang kami merasa senang, kami merasa nyaman ketika anggota Pos berkunjung ke kampung kami,” ucapnya.

Bapak Anjelo juga menyampaikan bahwa dirinya akan mengajak seluruh warga untuk ikut manjaga keamanan kampung dan tidak mempercayai isu atau berita hoax yang sifatnya provokasi atau memecah belah, “kami akan lebih waspada kepada berita-berita yang belum jelas kebenarannya, apabila ada kabar yang tidak jelas sumbernya atau ada warga yang memperovokasi, kami akan segera melapor ke Danpos,” ungkap Bapak Anjelo.

Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih

Check Also

OPM Bakar Honai, Kapendam Cenderawasih : OPM Tidak Memikirkan Masa Depan Anak-Anak Dan Adu domba Masyarakat

Kembali kedamaian dan keamanan di Tanah Papua ternodai oleh ulah-ulah aksi teror dan propaganda yang …