Boven Digoel – Kevin Jovancho Samuel Gandhi merupakan anak pertama dari Bintara Pembina Desa Kampung Watemu Koramil 1711-13/Getentiri Serma Frenky Ibrahim yang memiliki prestasi luar biasa di ajang lomba Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi penyandang Disabilitas tingkat Nasional.
Bermodalkan kegigihan dan pantang menyerah, Kevin Jovancho Samuel Gandhi yang lebih akrab di panggil Jovan menorehkan deretan prestasi, mulai juara 3 tingkat Nasional pada lomba TIK Tahun 2018 saat di Ambon, masuk 10 besar lomba TIK tingkat Nasional Tahun 2019 di Lampung hingga juara 1 Daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) tingkat Nasional pada lomba TIK mewakili Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2020 kemarin.
Berawal dari prestasi dan kelebihan yang dimiliki Jovan, saat ini dirinya diundang oleh Kementrian Kominfo sebagai Narasumber pada kegiatan Zoom meeting Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2021 dengan tema “Aksesibilitas Untuk Disabilitas”, bertempat di GBK arena, Jln. Asia Afrika No 40-70, Rt 01/Rw 03 Gelora Tanah Abang Jakarta Pusat, pada Rabu (8/12/21).
“Saya pribadi dan keluarga tidak menyangka bahwa anak pertama kami mendapatkan undangan sebagai narasumber pada kegiatan ini, untuk itu kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya sehingga Jovan bisa membawa nama baik Kabupaten Boven Digoel dan bisa mewakili Provinsi Papua pada kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2021”, ungkap Serma Frenky.
Dirinya berharap untuk kedepannya ada perhatian khusus dari Pemerintah kepada para penyandang Disabilitas sehingga mereka bisa menggali potensi dan bakat terpendamnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Daniel Panjaitan mengatakan, “Segudang prestasi yang diraih adek Jovan merupakan anugerah dari Tuhan dan ini semua merupakan hasil jerih payah, dukungan dan bimbingan yang baik oleh orangtuanya sehingga bisa mengharumkan nama baik keluarga, Satuan dan pastinya Provinsi Papua”, ungkapnya.
“Saya ikut bangga atas prestasi yang diraih adek Jovan ini, hal ini bisa menjadi contoh dan tauladan bagi Keluarga Besar Tentara dan juga bagi masyarakat umum lainnya”, pungkas Dandim. (Prod/Cen)
