Detasemen Zeni Tempur 10/KYD menggelar latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Peleton, bertempat di Kampung Yokiwa, distrik Sentani Timur, kabupaten Jayapura, Rabu (12/10/2022) pagi.
UST tingkat Peleton merupakan latihan puncak yang dilaksanakan oleh satuan Denzipur 10/KYD pada tahun 2022 yang merupakan bagian dari Program Latihan Standarisasi TNI-AD yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta kemampuan pengaplikasian teknik dan taktik Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dalam memberikan bantuan tempur kepada satuan manuver setingkat Batalyon.
Peran Denzipur 10/KYD sebagai satbanpur meliputi penyediaan data intelijen pertempuran, fungsi perlindungan, memperlancar gerak satuan manuver (mobility), menghambat gerak pasukan lawan (counter mobility) serta menjaga kelangsungan hidup pasukan kawan (survivability).
“Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari di daerah latihan Yokiwa yang melibatkan 54 orang prajurit pelaku serta pendukung”, tegas Mayor Czi Denny Yudhiayanto, S.H. Dandenzipur 10/KYD.
Dalam kesempatan latihan UST tingkat Peleton kali ini, Denzipur 10/KYD mendapatkan kunjungan dari tim Asistensi dan Pengawasan Latihan Pusat Zeni Angkatan Darat (Aswaslat Pusziad). Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Dirbindiklat Pusziad Kolonel Czi Basuki Sabdono didampingi oleh Mayor Czi Adiasa Wismawan.
Ketua Tim Aswaslat Pusziad, Kolonel Czi Basuki Sabdono mengatakan Prajurit Denzipur 10/KYD harus dapat memelihara kemampuan baik taktik dan teknik pemberian bantuan tempur zeni kepada satuan manuver baik dalam operasi pertahanan maupun operasi serangan. Unsur-unsur Komandan harus mampu mengorganisir, mengatur serta mengarahkan anggotanya melalui Prosedur Pimpinan Pasukan (P3) guna pelaksanaan tugas dalam setiap operasi.
Dalam kesempatan tersebut Kolonel Czi Basuki Sabdono memberikan penekanan kepada seluruh prajurit Denzipur 10/KYD
“Saya berpesan kepada seluruh peserta latihan dan pendukung, agar memegang teguh Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan latihan. Utamakan Disiplin Lapangan Tempur (Dislapur) sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan dari kehadiran kita. Hal ini tidak lain untuk menjaga citra serta kemanunggalan TNI dan Rakyat,” pesan Dirbindiklat Pusziad Kolonel Czi Basuki Sabdono.
Otentifikasi : Pen Denzipur 10/KYD
