Pangdam Didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Hadiri Acara HUT Ke-60 Korem 172/PWY

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han didampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Juliet Izak Pangemanan menghadiri acara Hari Ulang Tahun Ke-60 Korem 172/PWY, bertempat di Lapangan Korem 172/PWY Bucen III Waena, Abepura, Jayapura, Selasa (7/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri, Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul, S.I.P., Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P, Kasrem Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, Para Asisten Kasdam XVII/Cen, Para Kabalakdam XVII/Cen, Para Kasi Korem 172/PWY, Para Dandim Jajaran Korem 172/PWY, dan pengurus Persit KCK Daerah XVII/Cen beserta Persit KCK Koorcab Rem 172/PWY.

Kegiatan diawali dengan senam bersama dan jalan sehat mengitari komplek Asrama Korem 172/PWY Bucen III Waena.

Saat memberikan sambutan pada acara ramah tamah, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Pangdam dan Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cen beserta para Pejabat Kodam. Selanjutnya Danrem mengungkapkan bahwa Korem 172/PWY telah tumbuh dan berkembang secara dinamis, dengan ditandai adanya karya nyata maupun keberhasilan yang semakin membanggakan, yang tidak terlepas dari hasil rintisan dan pembinaan dari Para Sesepuh dan Pendahulu yang bertugas di Korem 172/PWY.

“Sebagai penerus yang mewarnai Korem 172/PWY yang kini berusia 60 tahun, maka harus terus melangkah maju demi tercapainya tugas pokok. Diharapkan Korem 172/PWY semakin Profesional, hebat dan handal serta senantiasa mencintai dan dicintai oleh rakyat. Apresiasi yang setinggi- tingginya kepada semua jajaran dan semua pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat lainnya, atas dukungan dan kerjasamanya selama ini,” jelas Danrem.

Kemudian acara dirangkai dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam dampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih.

Di tempat yang sama, Pangdam XVII/Cen mengajak untuk merenungkan kembali bahwa Korem 172/PWY yang berulang tahun ke-60 telah memberikan pengalaman yang berharga, sehingga harus mengevaluasi agar pelaksanaan tugas kedepan semakin baik.

Tak hanya itu, Pangdam mengungkapkan saat menjabat Danrem di Korem 172/PWY situasi saat itu terjadi Pandemi Covid-19 dan aksi Rasis sehingga terdapat banyak masyarakat yang mengungsi, tetapi semua dapat tertangani. Oleh karenanya lahirlah Motto Korem 172/PWY yaitu Kenali, Datangi, Layani.

Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan tantangan ke depan tidaklah mudah yaitu krisis pangan, karena krisis pangan tidak ada satu negara pun yang bisa mengatasi itu.

“Negara kita ini, khususnya yang ada di Papua diberikan berkat kepada Tuhan. Untuk itu, Korem 172/PWY harus dapat mengatasi ancaman yang sesungguhnya yaitu kelangkaan pangan karena apabila rakyat tidak makan, maka membuat apapun akan sulit karena orang butuh makan. Oleh karenanya harus dievaluasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Korem 172/PWY,” kata Pangdam.

“Saat ini negara nomor satu yang mengekspor beras adalah India tetapi saat ini India telah menahan ekspor. Namun Vietnam negara kecil tetapi mengekspor beras ke kita. Untuk itu, khususnya di Papua mempunyai lahan yang luas dan banyak potensi yang dikembangkan, baik itu daging maupun tanaman-tanaman. Segera siapkan langkah untuk menghadapi ancaman yang sesungguhnya dalam menghadapi kelangkaan pangan,” imbuhnya.

Pangdam berharap Korem 172/PWY dapat memaksimalkan potensi lahan sehingga sanggup menjadi sandaran pangan nasional bahkan kepada negara-negara tetangga.

“Dalam menghadapi ancaman krisis pangan akan mengalami kesulitan apabila Pemerintah, Masyarakat dan seluruh elemen tidak mempersiapkan diri. Untuk itu, Kodam XVII/Cen telah membuat kebijakan ke seluruh satuan jajaran untuk mengembangkan ketahanan Pangan. Hal ini dimulai dari menentukan potensi-potensi unggulan di tiap daerah, misalkan daerah Keerom potensial mengembangkan ternak Sapi, Kab. Sarmi sampai dengan Jayapura berpotensi untuk pengembangan tanaman vanili dan coklat. Bahkan di Sarmi sudah ada minyak kelapa bersih atau Virgin Coconut Oil yang sudah berkembang dan saat ini terus disupport oleh Kodam dalam hal ini oleh Korem 172/PWY,” tegas Pangdam.

Seiring berlangsungnya tahun Politik yaitu Pemilu tahun 2024, Pangdam XVII/Cenderawasih juga menegaskan pihaknya telah mempetakan daerah-daerah yang perlu mendapat penanganan secara khusus. Terlebih pada daerah yang tidak terjangkau dengan transportasi, agar masyarakat bisa memahami pentingnya dilaksanakan Pemilu dan ikut berpartisipasi aktif dengan damai

“Meskipun ada wilayah yang belum terjangkau oleh Babinsa dan Koramil, namun bisa terbackup oleh satuan penugasan. Sedangkan untuk daerah yang masih terjadi gangguan keamanan, akan ditangani secara khusus dengan memprioritaskan pelindungan kepada Masyarakat,” ungkap Pangdam.

“TNI memegang teguh netralitas dalam Pemilu, sehingga pembinaan dan pengawasan terus dilakukan. Meskipun demikian TNI tetap memonitor setiap perkembangan dan proaktif mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Pangdam

Check Also

Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Pantau Jalannya Pasar Murah Yang Digelar Pemda Mimika

Timika ~ Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Kopda Arif Teguh bersama Kepolisian melakukan pemantauan bazar sembako …