Bertempat di Lapangan Waena, Abepura, Jayapura, dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Wilayah Papua dan guna menghadapi ancaman krisis pangan serta menyukseskan Pemilu tahun 2024, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han menegaskan komitmennya bahwa Kodam beserta jajarannya memprioritaskan pengembangan ketahanan pangan di berbagai daerah sampai di pelosok kampung dan mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang damai, Selasa (7/11/2023).
Terkait pengembangan ketahanan Pangan di wilayah Papua, Pangdam menyampaikan untuk menghadapi ancaman krisis pangan akan mengalami kesulitan apabila Pemerintah, Masyarakat dan seluruh elemen tidak mempersiapkan diri. Untuk itu, Kodam XVII/Cenderawasih telah membuat kebijakan ke seluruh satuan jajaran untuk mengembangkan ketahanan Pangan. Hal ini dimulai dari menentukan potensi-potensi unggulan di tiap daerah, misalkan daerah Keerom potensial mengembangkan ternak Sapi, Kab. Sarmi sampai dengan Jayapura berpotensi untuk pengembangan tanaman vanili dan coklat.
“Hal ini sangat baik untuk dikembangkan, bahkan di Sarmi sudah ada minyak kelapa bersih atau Virgin Coconut Oil yang sudah berkembang dan saat ini terus disupport oleh Kodam dalam hal ini oleh Korem 172/PWY,” tegas Pangdam.
“Kodam sudah mengkoordinasikan dengan Pemda dan semua pihak untuk menanam Padi dihamparan Mamberamo lahan luas, kurang lebih 40 juta Ha. Apabila ini bisa ditanami dengan Padi, maka bukan hanya swasembada Nasional, namun bisa menjadi sandaran bagi negara tetangga,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk mengimplementasikan hal tersebut, Pangdam menegaskan telah memerintahkan satuan jajaran Kodam untuk membuat organisasi dalam rangka ketahanan Pangan, yang dalam hal ini Babinsa sebagai ujung tombak menjadi Ketua Kelompok Tani tingkat Desa, sedangkan Danramil pada tingkat Kecamatan dan Dandim ditingkat Kabupaten.
“Atas upaya ini, diharapkan Petani di tingkat Desa dapat dikomunikasikan sampai ke tingkat atas, bahkan semua permasalahan dapat diselesaikan agar ketahanan Pangan dapat terbangun mulai dari Desa,” tegas Pangdam.
*Kodam XVII/Cenderawasih berkomitmen sukseskan Pemilu tahun 2024*
Seiring berlangsungnya tahun Politik yaitu Pemilu tahun 2024, Pangdam XVII/Cenderawasih juga menegaskan pihaknya telah mempetakan daerah-daerah yang perlu mendapat penanganan secara khusus. Terlebih pada daerah yang tidak terjangkau dengan transportasi, misal di Yalimo agar masyarakat bisa memahami pentingnya dilaksanakan Pemilu dan ikut berpartisipasi aktif dengan damai.
Demikian pula Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan telah berkunjung ke daerah-daerah menemui kelima penentu utama keberhasilan Pemilu ini. Antara lain Para Gubernur, Penyelenggaran Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu serta Kajati, Pihak-pihak yang memiliki logistik, Partai dan para Calon Bupati.
“Semua itu sudah dilakukan oleh Kodam. Untuk penambahan pasukan tidak ada dan sampai saat ini menggunakan satuan yang berada di wilayah Papua, baik organik maupun non organik,” tegas Pangdam.
“Meskipun ada wilayah yang belum terjangkau oleh Babinsa dan Koramil, namun bisa terbackup oleh satuan penugasan.”
“Untuk daerah yang masih terjadi gangguan keamanan, akan ditangani secara khusus dengan memprioritaskan pelindungan kepada Masyarakat,” ungkap Pangdam.
“TNI memegang teguh netralitas dalam Pemilu, sehingga pembinaan dan pengawasan terus dilakukan. Meskipun demikian TNI tetap memonitor setiap perkembangan dan proaktif mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Pangdam.
